Indoneus

EKONOMI MANAJERIAL

Pengendalian Aset untuk Memaksimalkan Laba

Secara pengertiannya, Aset (Aktiva) menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 16 revisi tahun 2011 adalah semua kekayaan atau sumber daya yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan, baik berwujud seperti bangunan, tanah, gedung atau tudak berwujud seperti hak cipta, brand, kepemilikan saham yang berharga ata bernilai yang akan mendatangkan manfaat bagi seseorang atau perusahaan.

Di dalam manajerial suatu perusahaan sangat diperlukan adanya manajemen aset yang dapat menganalisa dan memberdayagunakan potensi – potensi dari aset yang dimiliki perusahaan. Manajemen aset akan meliputi berupa dana dari kas, piutang, persediaan, inventaris dan goodwill dimana berfungsi untuk pengadaan, mengakuisisi, pemeliharaan, pembaharuan sesuai kondisi aset guna menunjang kinerja atau tercapainya tujuan perusahaan.

Banyak kasus yang dimulai dari salah pengelolaan masalah aset, sehingga berdampak kerugian yang tidak sedikit. Sebagai contoh optimalisasi aset sebagai sarana bisnis tidak bisa dilakukan secara maksimal karena tidak teridentifikasi dengan jelas, sehingga akan sulit untuk penggunaan aset yang efektif dan efisien. Contohnya penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Selatan yang menilai terkait pengelolaan aset di daerah tersebut yang masih bermasalah, bahkan hampir terjadi di berbagai pengelolaan daerah. – sumber Media Indonesia

Tujuan pengendalian aset secara umum adalah untuk mengambil keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif dan efisien, beberapa tujuan dari manajemen aset adalah :

• Meminimalisir biaya selama umur aset bersangkutan (ekonomis)
• Memaksimalkan profit perusahaan
• Mengoptimalkan penggunaan serta pemanfaatan aset yang tersedia

Manfaat pengendalian asset perusahaan:

Menjaga Nilai Aset

perusahaan dapat menjaga nilai aset yang dimiliki tetap tinggi, memiliki usia yang lebih panjang, serta menghindari kerusakan terhadap aset yang bisa menyebabkan turunnya nilai jual.

Memonitor Penyusutan Aset

Penyusutan merupakan salah satu risiko atas penggunaan aset tetap, di mana aset akan mengalami penyusutan, mulai dari penyusutan fungsi hingga nilai. Namun, dengan adanya manajemen aset, perusahaan akan lebih mudah melakukan pemonitoran terhadap penyusutan.

Mempermudah Pembuatan Anggaran

perusahaan akan lebih mudah membuat perencanaan yang menyangkut pendanaan aset seperti dana untuk pembelian atau konstruksi, pemeliharaan, hingga dana untuk memperpanjang usia dan menghapus aset perusahaan.

Menghindari Pembelian Berlebih

Dengan menerapkan manajemen aset, perusahaan dapat lebih mudah mengontrol aset dengan baik sehingga dapat menghindari pembelian yang tidak perlu. Tanpa adanya manajemen aset, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan priorotas untuk penyediaan barang.

Menciptakan Manajemen Resiko

Manajemen risiko adalah metode pengelolaan ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman, seperti penilaian risiko. Hal ini sangat penting karena dapat menciptakan kesadaran perusahaan tentang adanya bahaya dan risiko dari aset yang mereka miliki. Dengan adanya pengendalian aset, perusahaan dapat mengurangi risiko dengan menambah langkah pengendalian yang diperlukan serta membuat langkah untuk pencegahan.

Meningkatkan Keamanan

Dengan menerapkan aset manajemen, aset yang dimiliki perusahaan akan tersimpan dengan baik sejak pertama hingga akhir. Hal ini dapat mengurangi risiko kehilangan aset perusahaan.

Apabila pemanfaatan aset sudah dilakukan optimal, maka dalam penayajian laporan laba rugi perusahaan akan lebih akurat karena tidak ada selisih dari persediaan, umur manfaat barang sudah baik dan harga pokok penjualan dari persediaan sudah update sesuai dengan kebijakan metode perusahaan. Sehingga akan meningkatkan kinerja atau produktifitas perusahaan untuk memaksimalkan laba.

Referensi | 

D'Consulting Business Consultant

Media Indonesia (2018)

Photo Source |  Google & Shareasale.com

Aditya Cahyo Utomo - 2017020143
EKONOMI MANAJERIAL | SUPAWI PAWENANG
UNIBA SURAKARTA 2019