FIREWALL
A.
Pengertian
Firewall diartikan dalam
Bahasa Indonesia adalah Dinding Api . Jika dihubungkan dengan teknis Jaringan
artinya adalah dinding api dimana setiap data yang keluar masuk akan melalui dinding
api tersebut. Firewall dalam sebuah jaringan berarti bagian sistem yang
bertugas untuk memproteksi, mem-filter keluar masuknya data dalam jaringan, dan
menjamin setiap traffic data berjalan dengan baik.
Firewall tersusun atas
aturan-aturan yang diterapkan baik terhadap hardware, sotware, ataupun sistem
itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan melakukan
filterisasi, membatasi, ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari jaringan
luar lainnya seperti internet.
Beberapa proses yang
memungkinkannya melindungi jaringan di firewall terjadi ada 3 macam proses yang
terjadi pada Firewall :
1.
Modifikasi Header Packet,
yaitu digunakan untuk memodifikasi kualitas
layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing.
2. Translasi
Alamat Jaringan, translasi yang terjadi dapat berupa translasi dari satu ke
satu (one to one), yaitu satu alamat IP Private dipetakan kesatu alamat IP
Publik atau translasi banyak ke satu (many to one) yaitu beberapa alamat IP
Private dipetakan kesatu alamat IP Publik.
3.
Filter Packet, digunakan
untuk menentukan kelanjutan paket apakah dapat diteruskan atau tidak.
B.
Jenis-jenis Firewall
1. Packet
Filtering Gateway
Packet Filtering Gateway è
firewall yang bertugas melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang
dari luar jaringan yang dilindunginya.
2. Application
Layer Gateway
a. Application
Layer Gateway è dapat disebut sebagai Proxy
Firewall. Mekanismenya bisa mencapai isi (content) paket tersebut.
b. Application
Layer Gateway melakukan filterisasi pada
Application Layer.
3. Circuit
Level Gateway
a. Circuit
Level Gateway è melakukan pengawasan terhadap
hubungan TCP yang biasa disebut sebagai TCP Handshaking, yaitu proses untuk
menentukan apakah sesi hubungan tersebut diperbolehkan atau tidak.
b. Circuit
Level Gateway è bekerja pada Transport Layer.
4. Statefull
Multilayer Inspection Firewall
Statefull
Multilayer Inspection Firewall è
merupakan penggabungan dari ketiga firewall Circuit Level Gateway. Sehingga
firewall ini merupakan firewall yang memberikan fitur terbanyak dan memberikan
tingkat keamanan paling tinggi.
C.
Aplikasi Firewall
Saat kita
memfungsikan komputer sebagai sebuah hardware yang mengatur sistem firewall
jaringan, kita harus menginstall sistem operasi yang handal, fleksibel, dan
mampu menangani sistem firewall dengan baik. Biasanya aplikasi firewall yang
dapat di-instal ke dalam OS berbasic Unix atau Linux.
D.
Tipe Dasar Firewall
1. Packet
Firewalls
Sistem
dirancang dan dikonfigurasi pada router terluar yang menghubungkan jaringan
luar dengan jaringan dalam (LAN) sehingga fungsi router tersebut sebagai
pem-filter setiap paket data yang keluar atau masuk menuuju jaringan dalam
(LAN).
2. Traditional
Proxy-Based Firewalls
Biasanya
diterapkan pada sistem proxy yg transparan dimana secara tidaknyata akan
memaksanya secara otomatis melakukan request ke sebuah layanan tertentu.
3. Packet-Rewriting
Firewalls
Firewall
melakukan rewriting setiap paket data dari IP address yang berasal dari
jaringan lokal atau jaringan internet. Paket data yg berasal dari luar menuju
internal network akan ditangani oleh sistem proxy.
4. Screens
Menggunakan
single interface untuk memantau meneruskan serta memfilter keluar masuk paket
data.
E.
Arsitektur Firewall
Ada
empat jenis arsitektur firewall yang sering digunakan untukmembangun jaringan
yaitu :
1. Arsitektur
firewall dengan Dial Up
Model
firewall yang sering digunakan jaringan lokal yang terhubung dengan internet
dengan menggunakan piranti modem sebagai dial up.
2. Arsitektur
Firewall SingleRouter
Koneksi
terhubung langsung ke sebuah router melalui interface dan diteruskan kejaringan
lokal pada interface lainnya.
3. Arsitektur
firewall dengan Proxy Server
Selain menjadi gateway router juga
diinstal dan diseting menjadi proxy sever.
4. Arsitektur
Firewall Kompleks
Firewall
yang terpasang tidak hanya berfungsi sebagai hardware, tetapi juga sebagaipintu
masukdan penyaring datayang menuju kemesin lainnya.
F.
Fungsi Firewall Dalam
Jaringan
1. Memastikan
setiap transmisi data yang keluar atau masuk selalu disaring sesuai dengan
security policy seperti yang telah ditetapkan.
2. Membatasi
setiap permintaan data dari luar yang masuk ke jaringan dan sebaliknya serta
memastikan tidak ada data terlarang yang berhasil ditransmisikan keluar
jaringan.
3. Mencegah
akses oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak terhadap jaringan dan server
yang cenderung merusak sistem jaringan.
4. Memodifikasi
isi paket data yang ditransmisikan.
5. Sebagai
autentifikasi paket data yang dikirimkan
atau diterima.
Pengertian dan Rangkaian Materi Sederhana Dari Firewall
0 Comments:
Posting Komentar
Thank you for your comment.